Android versi 3.0 (Honeycomb)
Halo... !
Akhirnya ada waktu juga buat posting :D
Oke, kali ini saya akan melanjutkan postingan saya yang sebelumnya ( Versi Android )
Langsung saja perincian versi android 3.0 (honeycomb) yang saya dapatkan dari beberapa artikel.
·
Ada efek grafik 3 dimensi
yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk aplikasi dengan kebutuhan kinerja
grafis tinggi. Efek 3D ini juga tersedia untuk aplikasi, wallpaper, dan grafik
lainnya.
·
Antarmuka pengguna
(UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet dengan mememperhitungkan
ukuran layar yang lebih besar daripada OS Android sebelumnya yang didesain
untuk layar smartphone ukuran maksimal 4 inci. Layar muka Honeycomb juga
memakai papan menu yang selalu nampak di bagian bawah layar. Papan ini berisi
notifikasi, status sistem, dan navigasi di layar selain tampilan jam, mode
redup, dan lain-lain. Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan
tergantung pada aplikasinya.
·
Multitasking yang
lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang baru dijalankan (recent apps).
Tool ini terdapat di sistem bar sehingga selalu terlihat dan memudahkan untuk
berpindah antaraplikasi tanpa perlu masuk ke dalam menu.
·
Papan ketik virtual yang
bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya lebih alami dan lebih besar dengan
meniru tampilan papan ketik notebook/laptop dan bukan seperti papan ketik
ponsel.
·
Copy/paste yang
lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi manipulasi teks. Papan menu
di bagian atas akan menyediakan berbagai opsi seperti cut, copy, copy ke
clipboard, share, paste, pencarian ke web, hingga pencarian lokal.
·
Peningkatan koneksi termasuk
wifi dan Bluetooth untuk tethering. Pemindaian atas wifi ditingkatkan sehingga
bisa mempercepat penyambungan koneksi sementara dengan Bluetooth pengguna bisa
melakukan tether dan membagi koneksinya dengan perangkat lain termasuk dukungan
ke perangkat sederhana yang tidak memiliki antarmuka pengguna.
·
Penjelajahan web anonim juga
didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa menjelajah web secara privat termasuk
mode incognito untuk melakukan pencarian di web secara diam-diam. Selain itu
browsernya juga diubah dari multi-window menjadi tabulasi dengan halaman
terbuka akan ditampilkan pada papan yang berada di bagian atas layar.
Sinkronisasi bookmark juga tersedia berkat opsi akun Google untuk segala
aktivitas. Pastinya ini sangat berguna bagi para 'remaja' =))
·
Aplikasi yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski
aplikasi yang tersedia di Android Market saat ini didesain untuk smartphone
yang memiliki ukuran layar lebih kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel
Android sekarang digantikan dengan menu Action Bar. Ada juga opsi bagi developer
untuk membuat tata letak bagi layar yang lebih besar dan menambahkannya pada
aplikasi yang sudah mereka buat.
·
Pengorganisasian email lebih
mudah dengan tampilan dua bagian layar. Ini seakan meniru tampilan pada iPad
yang bekerja dengan mengesankan. Pengorganisasian menjadi lebih mudah termasuk
adanya fitur sinkronisasi email.
·
Widget akan lebih interaktif dengan
fungsi yang lebih beragam dan tidak hanya pasif menunggu informasi dari
penguna. Gerakan tangan dan jari juga bisa digunakan untuk menggulung layar
secara 3D untuk menyusun konten termasuk operasi navigasi yang lebih
menyenangkan.
Comments
Post a Comment