Apa itu Cloud Computing?

Akhir - Akhir ini sering kita mendengar kata cloud computing atau dalam bahasa Indonesia-nya 'Komputasi awan' entah itu di smartphone maupun di PC. Artikel kali ini sangat berkaitan dengan artikel Waartech Nikmati Hidup Tanpa Kertas dengan Gaya Hidup Digital.

Komputasi awan (cloud computing) adalah penggunaan sumber daya komputer yang berawal dari perpaduan antara hardware dan software yang tersedia di suatu tempat dan dapat kita akses melalui suatu jaringan internet. secara sederhana 'cloud computing' adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Awan (cloud) adalah metafora dari internet, karena dunia maya adalah abstrak layaknya awan.

Sejarah Cloud Computing
Tahun 1960-an Ide awal dari cloud computing sudah ada saat John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik, seperti halnya listrik dan telepon”. Namun baru di tahun 1995 lah, Larry Ellison, pendiri Oracle , memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop computing dengan Windows 95-nya. Larry Ellison menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lain, dijejalkan ke dalam PC Desktop mereka. PC Desktop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung terhubung dengan sebuah server yang menyediakan environment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap diakses oleh pengguna.

Popularitas Cloud Computing semakin menjulang saat di awal 2000-an, Marc Benioff ex VP di Oracle, meluncurkan layanan aplikasi CRM dalam bentuk Software as a Service, Salesforce.com, yang mendapatkan sambutan gegap gempita. Dengan misinya yang terkenal yaitu “The End of Software”, Benioff bisa dikatakan berhasil mewujudkan visi bos-nya di Oracle, Larry Elisson, tentang Network Computing menjadi kenyataan satu dekade kemudian. Selanjutnya jargon Cloud Computing bergulir seperti bola salju menyapu dunia teknologi informasi. Dimulai di tahun 2005, mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google dengan Google App Engine-nya, tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative dan lain sebagainya. Semua inisiatif ini masih terus bergerak, dan bentuk Cloud Computing pun masih terus mencari bentuk terbaiknya, baik dari sisi praktis maupun dari sisi akademis. Bahkan dari sisi akademis, jurnal-jurnal yang membahas tentang ini hal ini baru bermunculan di tiga tahun belakangan. Akhirnya seperti yang kita saksikan sekarang, seluruh nama-nama besar terlibat dalam pertarungan menguasai awan ini. Bahkan pabrikan Dell, pernah mencoba mempatenkan istilah “Cloud Computing”, namun ditolak oleh otoritas paten Amerika.


Tipe Penerapan Layanan Cloud Computing
1. Private Cloud:

Di mana sebuah infrastruktur layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu.

2. Community cloud

Dalam hal ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.

3. Public cloud

cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya. contoh layanan Public Cloud yang gratis: GoogleMail, Windows Live Mail, Facebook, Twitter, dsb. berbayar: SalesForce, Office 365, Adobe Creative Cloud, Windows Azure, Amazon EC2, dsb

4. Hybrid cloud 

Hybrid cloud merupakan gabungan dari layanan Public dan Private Cloud, dengan Hybrid Cloud kita bisa memilih proses bisnis mana yg bisa dipindahkan ke public dan mana yg tetap di private. Hybrid cloud bisa menjadi solusi untuk intergrasi private cloud dan public cloud 

Cloud Storage
Cloud Storage bukanlah media penyimpanan awan melainkan sebuah fasilitas penyimpanan data secara online, dimana data data tersebut disimpan pada virtual database sebuah server penyedia ruang penyimpanan data secara online. Karena ini adalah media penyimpanan online, maka data yang Anda simpan hanya dapat di akses melalui jaringan internet. Sehingga peran internet dalam cloud storage sangatlah penting.

Kelebihan Cloud Storage adalah kesederhanaan, Anda bisa membuka data dimana pun Anda berada tanpa harus membawa media HDD external atau CD-R asalkan Anda memiliki akses internet.

Kekurangan Cloud Storage adalah Anda tidak dapat mengakses data bila Anda tidak memiliki koneksi internet, bisa terjadi error karena server sedang error, bahkan data pribadi Anda dapat di curi orang lain yang tidak bertanggung jawab.

Beberapa Cloud Storage yang umum kita dengar adalah : 4shared, Picasa, Rapidshare, Flickr, dll


Pesan Steve Wozniak tentang Cloud Computing

salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, tampak tidak terkesan dengan cloud computing. Ia malah memprediksi bahwa komputasi awan justru akan mendatangkan masalah besar di masa depan.

"Saya sangat khawatir tentang semua hal yang menuju ke cloud. Saya kira ini akan menjadi heboh. Saya pikir akan ada banyak masalah mengerikan dalam lima tahun ke depan," sebutnya yang detikINET kutip dari AFP, Senin (6/8/2012).

Saat ini memang mulai banyak data yang disimpan di cloud ketimbang di perangkat penyimpanan tradisional seperti hardisk. Lalu mengapa Wozniak yang mendirikan Apple bersama Steve Jobs ini khawatir terhadap era cloud ini?

"Dengan cloud, Anda tidak lagi memiliki apa-apa," kata lelaki bertubuh besar itu. Sebab, user harus setuju dengan penyedia layanan cloud tentang perlakuan terhadap data-data yang disimpannya.

"Semakin kita mentransfer semua hal ke web, ke cloud, semakin sedikit kita mempunyai kontrol terhadapnya," tambah Wozniak


Informasi Teknologi semakin canggih dengan keberadaan cloud computing yang terus meningkat pesat kebaradaannya, bahkan flickr telah menawarkan ruang penyimpanan 1 terabyte untuk para penggunanya secara gratis. Waartech menyarankan agar Anda selalu berhati - hati bila ingin menggunakan layanan cloud computing, alangkah lebih baik jika Anda memiliki data yang tersimpan di PC dan tidak ketergantungan dengan cloud computing. Seperti yang di katakan Steve Wozniak: "Dengan cloud, Anda tidak memiliki apa-apa"

Referensi :
infoting, iqbalnurhadi